HasilPengukuran Benda Menggunakan Neraca Ohauss Ditunjukkan Oleh Gambar Berikut: (catatan: Satu Garis Pada Skala Yang Bagian Bawah Bernilai 0, 2) Massa Benda Adalah - February 27, 2022 October 3, 2021 by admin. Hasil pengukuran benda menggunakan neraca Ohauss ditunjukkan oleh gambar berikut: (catatan: satu garis pada skala Mikrometersekrup umumnya digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Misalnya tebal kertas. Selain mengukur ketebalan kertas, mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda kecil seperti kawat kecil, dengan ketelitian sampai 0,01 mm atau 0,0001 cm. Cara membacanya (ketebalannya): d= Skala Utama + Skala Nonius. ket: Menentukanhasil pengukuran massa menggunakan neraca Ohauss dengan benar. 2. Menentukan hasil pengukuran waktu menggunakan stopwatch dengan benar. Andi melakukan percobaan pengukuran massa suatu benda dengan neraca Ohauss tiga lengan seperti gambar berikut. Tentukan lama waktu lari yang ditunjukkan oleh stopwatch di atas ! 4. Sebuah B GAMBAR DAN BAGIAN BAGIAN NERACA OHAUS berikut adalah bagian bagian neraca ohaus : 1 Bacalah Skala yang ditunjukkan oleh anting (pemberat) pada masing-masing lengan neraca. 2. Hasil pengukuran dinyatakan dengan Lengan 1 + lengan 2 *(jika neraca 2 lengan) + lengan 3 *(jika neraca 3 lengan) NeracaOhauss berfungsi untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Beban maksimal yang mampu ditimbang memakai neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss adalah 0,1 gram. Bagian-bagian Neraca Ohaus adalah sebagai berikut: Tempat beban, merupakan tempat untuk meletakan benda yang akan diukur AlatPengukur Gaya. Dalam bidang fisika, berat dari suatu benda merupakan gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa benda tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, namun berat sebuah benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut. Dalam penggunaan istilah secara modern, berat dan NeracaOhauss lengan tiga memiliki ketelitian hingga mencapai 0,1 gram. Cara menghitung hasil pengukurannya pun mudah, kamu hanya perlu menjumlahkan angka yang ditunjuk pada ketiga neraca. Terlihat pada gambar, lengan pertama menunjuk pada 150, lengan kedua pada 20, dan lengan ketiga pada 3. Suatubenda P ditimbang dengan menggunakan timbangan seperti gambar berikut ! berikut. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh. gambar tersebut adalah answer choices . 5,51 mm. 5,510 mm. 5,6 mm. 5,61 mm. Tags: Question 17 . SURVEY . 30 seconds . Q. Seorang siswa melakukan percobaan pengukuran massa suatu benda dengan neraca Ohauss tiga qm7Xkq. PembahasanDiketahui Lengan depan = 7,5 g Lengan tengah = 200 g Lengan belakang = 90 g Ditanyakan massa benda? Penyelesaian Hasil pengukuran massa benda Dengan demikian, massa benda sebesar 297,5 g. Jadi, jawaban yang tepat adalah Lengan depan = 7,5 g Lengan tengah = 200 g Lengan belakang = 90 g Ditanyakan massa benda? Penyelesaian Hasil pengukuran massa benda Dengan demikian, massa benda sebesar 297,5 g. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Mengukur massa benda padat sudah pernah kita bahas sebelumnya dalam artikel lain yang berjudul Alat-alat ukur massa, fungsi dan ketelitiannya. Ada beberapa alat ukur yang bisa digunakan diantaranya adalah neraca digital/elektronik, neraca pegas, neraca sama lengan, neraca analog, neraca ohauss dan neraca lengan gantung. Beberapa mungkin sudah biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari namun ada juga yang jarang kita temukan karena sering digunakan dalam laboratorium salah satunya Neraca Ohauss. Lalu bagaimana cara mengukur besaran massa menggunakan Neraca Ohauss ? Selain itu nanti kita akan juga membahas bagaimana cara mengukur massa zat cair. Mengukur Massa dengan Neraca Ohauss Sebenarnya Neraca ohauss ada tiga macam, yaitu neraca 2 lengan, neraca 3 lengan, dan neraca 4 lengan. Pengukuran massa di laboratorium biasanya menggunakan neraca ohaus yang memiliki 3 lengan atau 4 lengan. Neraca tiga lengan umumnya memiliki kapasitas 610 gram dengan ketelitian 0,1 gram. Setiap lengan pada neraca memiliki skala dengan beban geser anting sebagai kilogram standar. Namun dalam artikel ini akan dibahas penggunaan dan cara membaca skala hasil pengukuran massa dengan neraca ohaus tiga lengan. a. Bagian-bagian Neraca Ohauss Berikut penjelasan bagian-bagian dari neraca ohaus di atas Pemberat anting merupakan sebuah logam yang menggantung pada lengan yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran. Pemberat dapat digeser-geser dan setiap lengan neraca memilikinya. Tombol kalibrasi adalah sebuah sekrup atau knop yang digunakan untuk mengenolkan atau mengkalibrasi neraca ketika neraca akan digunakan. Garis kesetimbangan titik nol digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan pada proses penimbangan atau pengukuran massa benda. Lengan Neraca merupakan plat logam yang terdiri dari skala dengan ukuran tertentu. Masing-masing lengan menunjukkan skala dengan satuan yang berbeda. Lengan pertama depan memuat angka satuan dan sepersepuluhan yaitu 0 – 10 gram. Lengan kedua tengah memuat angka ratusan yaitu 0 – 500 gram. Dan lengan ketiga belakang memuat angka puluhan yaitu 0 – 100 gram dengan skala terkecil 0,1 gram. Tempat beban merupakan sebuah piringan logam yang digunakan untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya. Menggunakan Neraca Ohauss Langkah-langkah menggunakan neraca ohauss tiga lengan adalah sebagai berikut. 1. Posisikan skala neraca pada posisi nol dengan menggeser pemberat anting pada lengan depan, tengah, dan belakang ke sisi kiri dan dan putar tombol kalibrasi sampai garis kesetimbangan mengarah pada angka nol. 2. Periksa bahwa neraca pada posisi setimbang tombol kalibrasi mengarah pada angka nol 3. Letakkan benda yang akan diukur massanya di tempat yang tersedia pada neraca tempat beban. 4. Geser ketiga pemberat diurutkan dari pemberat yang paling besar ke yang terkecil yaitu dimulai dari lengan yang menunjukkan skala ratusan, puluhan, dan satuan hingga mencapai keadaan setimbang. 5. Bacalah massa benda dengan menjumlahkan nilai yang ditunjukkan oleh skala ratusan, puluhan, dan satuan. c. Cara Mengukur Neraca Ohauss Cara Membaca Skala Neraca Ohauss Setelah alat ukur neraca ohauss sudah dalam keadaan setimbang, selanjutnya kalian tinggal membaca skala hasil penimbangan untuk mengetahui berapa massa benda yang ditimbang. Contoh soal Dalam sebuah praktikum, seorang praktikan mengukur massa kopi yang akan dijadikan bahan campuran dengan menggunakan neraca ohauss. Dari proses pengukuran didapatkan didapatkan hasil seperti di bawah ini. Pembahasan Berdasarkan gambar di atas, hasil pengukuran massa kopi menggunakan neraca ohaus adalah sebagai berikut. Skala Lengan Depan = 8 gram Skala Lengan tengah = 40 gram Skala Lengan Belakang = 300 gram ___________________________________ + Total = 348 gram Dengan demikian, massa kopi tersebut adalah 348 gram. 2. Cara Mengukur Massa Zat Cair Mengukur massa zat cair berbeda dengan cara mengukur massa benda pada umumnya. Jika pada pembahasan sebelumnya untuk mengukur massa benda kita biasa menggunakan alat ukur neraca. Sebuah hidrometer biasanya terbuat dari kaca dan terdiri dari batang silinder dan bola pembobotan dengan merkuri atau tembakan timah untuk membuatnya mengapung tegak. Cairan yang akan diuji dituangkan ke dalam wadah tinggi, seringkali sebuah silinder lulus, dan hidrometer yang lembut diturunkan ke dalam cairan sampai mengapung bebas. Titik di mana permukaan cairan menyentuh batang hidrometer yang dicatat. Hidrometer biasanya mengandung skala di dalam batang, sehingga berat jenis dapat dibaca langsung. Berbagai skala ada, dan digunakan tergantung pada konteksnya. Kelas 10 SMAPengukuranPenggunaan Alat UkurDi bawah ini adalah hasil pengukuran massa sebuah benda dengan neraca Ohauss tiga lengan yang mempunyai ketelitian 0,1 gram. Hasil pengukuran massa benda tersebut adalah.... 200 20 1 Penggunaan Alat UkurPengukuranPengukuranFisikaRekomendasi video solusi lainnya0133Gambar berikut menampilkan hasil pengukuran mikrometer te...0202Sebuah pipa berbentuk silinder berongga dengan diameter d...0327Suatu termometer X dipakai untuk mengukur suhu air mendid...Teks videoToko Vans di sini terdapat neraca ohaus dengan 3 lengan yang memiliki ketelitian 0,1 gram. Berapa hasil pengukuran dari massa benda berdasarkan gambar ketiga dari neraca ini yang pertama kita perlu mengetahui bahwa pada neraca ohaus dengan ketelitian 0,1 gram lengan pertama akan mewakili skala pada ratusan bagian lengan kedua adalah puluhan muatan ketiga adalah satuan sehingga disini kita dapat langsung melihat saja pada lengan pertama berarti Skala yang ditunjukkan adalah 200 kemudian lengan kedua 20 modern yang terakhir adalah 1. Nasrul pembacaan skala ini menunjukkan dalam satuan g seperti yang telah dikatakan di soal yang mana Berarti untuk mengetahui pengukuran massa totalnya dapat kita jumlahkan dari ketiga lengan yang mana berarti 200 ditambahkan dengan 20 + 1 atau sama dengan 221 yang ada apa sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul