LirikLagu Burung Kutilang. Ringkasan: 1.BERAPA JUMLAH TOKOH YANG TERDAPAT DALAM TEKS FIKSI" "?2.TULIS LAH WATAK SETIAP TOKOH YANG TERDAPAT DALAM CERITA TERSEBUT! 3.TULISLAH PERBEDAAN DAN. PERSAMAAN WATAK DARI TOKOH DAN TOKOH ! BERILAH BUKTI KUTIPAN ATAU PENJELASAN DARI WATAK² TERSEBUT! fungsi tembusan dalam surat dinas adalah a LirikLagu Coldplay The Scientist (Verse 1) Come up to meet you Tell you I'm sorry You don't know how lovely you are I had to find you Tell you I need you Tell you I set you apart Tell me your secrets And ask me your questions Oh let's go back to the start Running in circles, coming up tails Heads on a science apart (Chorus) Nobody said it was easy Lirik"Akhir Cerita" dari Lyla ini dipublikasikan pada tanggal 28 November 2010 (12 tahun yang lalu) dan diciptakan oleh Indra Perdana Sinaga.Lagu ini ada di dalam album Lebih Dari Bintang. Berikut cuplikan syair nyanyian / teks dari lagunya: "Mungkin inilah jalan untuk kita berdua Sudah tak perlu engkau sesali / Kenanglah aku kapanpun engkau mau / Andaikan nanti cinta datang kembali / Simpan Liriklagu "Cerita Remaja" Devano Danendra Lyrics "Cerita Remaja" (from "Teluk Alaska" soundtrack) Tak pernah kuduga Ku jatuh cinta Pada yang tak ku harap Tak pernah percaya Ku pada cinta Sampai akhirnya engkau Datang dan membuat Sepi dan menggundah Hati yang menggila Haruskah engkau? Oh kita Ditemukan pada kisah yang indah Dan ku berharap liriklagu bersamamu ku lewati lebih dari seribu malam bersamamu yang ku mau namun kenyataannya tak sejalan Tuhan bila masih ku diberi kesempatan ijinkan download mp3 mp4 Single lainnya dari Mytha Lestari di antaranya Tokoh Cerita, Andai Aku Dia, My Love, Sang Penipu, dan Kau Takkan Berubah. Lirik Lagu Sekali Ini Saja. bersamamu ku lewati Yukkita perhatikan lirik lagu Andai Aku Bisa terlebih dahulu, sebelum kita membuka kisah apa yang ada di dalam lagu tersebut. ANDAI AKU BISA (penulis lagu: Dhani Ahmad / Bebi) Andai aku bisa Memutar kembali Waktu yang t'lah berjalan Di dirimu s'lamanya Bukan maksud aku Membawa dirimu Masuk terlalu jauh Ke dalam kisah cinta Yang tak mungkin terjadi LirikLagu Tokoh Cerita - Mytha Lestari Artis / Penyanyi : Mytha Lestari Judul : Tokoh Cerita Genre : Pop Album : Cerita Mytha Barry Ciptaan : Raquel Lewi Nama lengkapnya adalah Paramytha Lestari Mulyarto tetapi dia lebih akrab disapa Mytha Lestari. Dia adalah seorang penyanyi Indonesia yang mulai populer semenjak menjuarai ajang pencarian YESUSPOKOK DAN KITALAH CARANGNYA TINGGALAH DI DALAMNYA YESUS POKOK DAN KITALAH CARANGNYA TINGGALAH DI DALAMNYA YESUS POKOK DAN KITALAH CARANGNYA TINGGALAH DI DALAMNYA PASTILAH KAU AKAN BERBUAH YESUS CINTAKU, 'KU CINTA KAU KAU CINTA DIA (REPEAT X2) Ā« Sekarang Saya Sudah Bebas Hati Yang Gembira Ā» Qg8Yv. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jika sudah berbicara tentang lagu, maka akan terdapat beragam tema. Mulai cinta, kemanusiaan, ketuhanan, lingkungan dan sebagainya. Sesuka-sesukanya penggubah. Akan disusun seperti apa notasinya, bagaimana liriknya, seindah apa aransemennya, terserah saat lagu sudah dilempar ke pasaran, prerogatif sudah ada pada pendengar. Mau didengar atau tidak, sekedar didengarkan atau dimaknai secara mendalam, silakan saja. Tentang pemaknaan terhadap lagu, antar pendengar satu dengan yang lain sangat bisa terjadi perbedaan. Meminjam istilah musisi ā€œBiarkan ruang penafsiran kita serahkan kepada pendengar.ā€Salah satu lagu yang sempat dijadikan bahan diskusi penggiat sebuah forum internet adalah lagu milik Letto berjudul Sebelum Cahaya. Lagu yang liriknya ditulis sang vokalis, Sabrang Mawa Damar Panuluh Noe, menurut saya merupakan lagu yang sulit dicari arah tema bahasannya. Disimpulkan bertema cinta antara lelaki perempuan, namun sepertinya lebih mendalam dari itu. Dikira tentang ungkapan cinta kepada Tuhan tapi belum yakin juga. Oleh netizen, lagu Sebelum Cahaya ditafsirkan membicarakan tema yang beraneka macam. Tetapi banyak yang menyimpulkan, lagu itu sedang berbicara tentang kisah hamba yang mendekatkan diri kepada Tuhannya melalui doa di sepertiga malam terakhir atau tahajud. Mungkin penyimpulan itu berdasar dari judul lagu, karena Tahajud memiliki waktu pelaksanaan saat mayoritas umat sedang terlelap. Maka jelas waktu dimana Shubuh belum menyingsing, apalagi cahaya matahari. ***Penafsiran saya pribadi tentang lagu Sebelum Cahaya terkait dengan ikatan biologis sang penyusun lirik lagu dengan budayawan tersohor yang sangat saya kagumi, Emha Ainun Nadjib Cak Nun. Ya, Noe adalah putra kandung Cak Nun. Penafsiran saya dasarkan atas kausalitas hubungan mereka sebagai ayah-putra dan perjuangan yang berpuluh tahun dilakukan Cak Nun sejak awal dekade 70-an sudah terjun langsung ke masyarakat untuk berjuang menyelesaikan berbagai permasalahan. Perjuangan diawali dari Jalan Malioboro tempat beliau menggelandang dan berkesenian. Cak Nun mulai terjun langsung ke masyarakat akar rumput di Kampung Jogoyudan, tepi Kali Code berjuang dari panggung ke panggung sebagai sastrawan, menulis puluhan buku dan artikel di media massa. Cak Nun adalah inisiator pementasan fenomenal di tahun 1988 berjudul ā€œLautan Jilbabā€ bersama Jamaah Sholahuddin UGM yang dihadiri ribuan massa di beberapa kota. Bahkan saat di Madiun, penonton mencapai angka orang. Pementasan tersebut ialah tonggak ā€œkemudahanā€ muslimah Indonesia untuk mengenakan jilbab, dimana sebelumnya terdapat larangan terhadap muslimah untuk berjilbab, mulai dari sekolah, kampus sampai tempat kerja. Cak Nun juga menemani para korban pelarangan berjilbab dalam melakukan advokasi di banyak tempat. Lihat bagaimana sekarang, dimana-mana terlihat wanita berjilbab. Lautan jilbab benar-benar terwujud. Cak Nun bersama Romo Sindhu dan Toto Raharjo adalah aktivis yang mendampingi korban proyek raksasa Kedung Ombo. Pada 1998 Cak Nun bersama Cak Nurcholish Madjid dan beberapa tokoh nasional lain membujuk Pak Harto untuk turun dari kursi presiden, yang di kemudian hari perjuangan tersebut tidak diketahui banyak Nun bersama Kelompok Gamelan Kiai Kanjeng terjun langsung mendamaikan konflik besar Kalimantan antara etnis Dayak dan Madura. Beliau juga berkunjung beberapa kali ke pedalaman Lampung untuk memediasi konflik petani tambak udang dengan perusahaan besar yang menaunginya. Cak Nun sering diundang ke beberapa negara untuk menjumpai komunitas warga Indonesia di sana. Baru berapa hari lalu, Cak Nun usai bertandang ke Amerika Serikat untuk memenuhi undangan perantau asal tanah Nun sampai sekarang juga terus memenuhi undangan dari segenap komponen bangsa mulai dari KPK sampai remaja masjid untuk memberikan input dan silaturahmi. Sampai hari ini, menurut hitungan kasar, pementasan Cak Nun dan Kiai Kanjeng di berbagai forum sudah menyentuh angka 3000-an kali. 1 2 3 Lihat Lyfe Selengkapnya JAKARTA, - Devano Danendra merilis "Cerita Remaja" sebagai salah satu lagu tema untuk serial Teluk Alaska. Anak dari pedangdut kenamaan Iis Dahlia ini juga berperan sebagai tokoh utama dalam serial tersebut. Dalam serial Teluk Alaska, ia akan beradu peran bersama aktris muda, Syifa juga Serba-serbi Serial Teluk Alaska yang Pasangkan Syifa Hadju dan Devano Danendra Simak lirik lagu "Cerita Remaja" dari Devano Danendra berikut ini. Tak pernah kudugaKu jatuh cintaPada yang tak kuharapTak pernah percayaKu pada cintaSampai akhirnya engkau Datang dan membuatSepi dan menggundahHati yang menggilaHaruskah engkau?Oh... kitaDitemukan pada kisah yang indahDan kuberharapKau pun juga punya rasa yang samaCerita remaja yang kan kujaga... Saat kau tak adaEntah mengapaKurasakan sepinyaJantungku berdebarPerlahan-lahanDan sampai akhirnya engkau Datang dan membuatSepi dan menggundahHati yang menggilaHaruskah engkau? Oh... kitaDitemukan pada kisah yang indahDan kuberharapKau pun juga punya rasa yang samaCerita remaja yang kan kujaga... Kisah cintaSaat di bangku SMA KitaDitemukan pada kisah yang indahDan kuberharapKau pun juga punya rasa yang samaCerita remaja yang kan kujaga...Cerita remaja yang kan kujaga... Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. [CERPEN] Sampai Kapan - Sheila On 7 Perempuan di sampingku masih berceloteh mengenai film yang baru saja aku tonton dengannya di ruang bioskop tadi. Matanya selalu berbinar-binar bila menceritakan tokoh favoritnya di film itu. Kebetulan, film yang baru kami tonton adalah film yang ada aktor favoritnya. Si tampan dari hollywood. Mulutnya tiada henti berbicara tentang kehebatan dan ketampanan si aktor. Aku mau tak mau mendengarkan apa pun katanya. Kami baru saja menginjakkan kaki ke eskalator turun, bersiap cari makan di foodcourt lantai bawah. Sedang perempuan itu masih asik bercerita mengenai film, toko CD/DVD yang kami lewati kudengar memutar lagu lawas dari Sheila On 7 berjudul Sampai Kapan. Perempuan itu kuyakin juga pasti mendengarnya. Namun, mengacuhkannya. Tidak seperti aku yang terpekur dengan lagu itu. Lirik itu. Setiap katanya mampu menohokku. Telah lama aku Lama mengenalmu Lama menantimu Ikuti arusmu Perempuan itu masih asik berceloteh tentang pria tangguh yang baru saja sosoknya kami nikmati lewat visual itu. Masih tentang aktor favoritnya. Aku malas menyebut nama aktor itu. Perempuan itu tak henti memuji permainan aktor itu di film, yang menurutku biasa saja. Bukan apa-apa, aku hanya sedikit….cemburu. Entah ini wajar atau tidak, kurasa ini memang normal. Di dunia ini, ada kah dua orang berlawanan jenis dapat hanya dengan berteman’? Kurasa tidak. Salah satu di antaranya, pasti ada yang menyimpan cinta. Begitu juga aku, dan perempuan di sampingku ini. Namanya, Elsa. Jangan kaget, aku mengenalnya sudah hampir tiga tahun lamanya. Menunggu. Entah apa yang harus ditunggu. Lirik yang baru saja kudengar benar-benar mengusikku. Mengusik gejolak inginku untuk terus bersama Elsa dalam ikatan yang lain. Aku telah lama mengenalnya, telah lama menantinya, dan terus terbawa arus oleh kebersamaan yang sedang kita lakukan. Berhenti sejenak Dan lihatlah aku Beri kejelasan Tentang perasaan "Elsa, berhenti!" ujarku tiba-tiba. Elsa yang masih sibuk ceriwis membincangkan film sambil berjalan di sebelahku tiba-tiba berhenti. Tepat di toko kaset yang memutar lagu SO7. "Ada apa, Dre?" tanyanya. Aku terdiam sejenak. Elsa menatapku. Bayangkan, kami berdiri di depan toko kaset di sebuah mall, dan toko itu lagi memutar lagu Sheila On 7 berjudul Sampai Kapan di lirik yang sangat pas sekali. Ini lah yang sekarang kami lakukan. Saling diam. Aku membiarkan Elsa menatapku lama sambil mendengar lagu yang diputarkan dari toko kaset di belakang tubuhnya. Entah ini keberapa malam kita menghabiskan waktu berdua. Baik hanya dengan menonton film di bioskop, atau makan malam di fast food. Atau ke mana pun. Aku ingin kejelasan. Tentang perasaanku. Perasaannya. Tentang kita. "Elsa," Aku sedikit gugup. Entah selanjutnya ingin mengatakan apa lagi. "Iya, Dre, ada apa?" Elsa rupanya masih sabar diam berdiri di depan toko kaset itu. Mengendurkan waktu untuk jam makan malam. "De-de-…" sulit sekali rasanya mengeluarkan kata-kata yang tertahan di bibir. "De-de-…apa sih, Dre?" alisnya terangkat naik. Bingung. "Dengarkan lagu ini," Mau kah kau tahu Di dalam hatiku Lama menantimu Sampai kapan? Apa kah kau tahu Yang lama ku tahu Lama menantimu Sampai kapan? Perempuan itu diam. Mendengarkan reff lagu itu. Pipinya merah padam. Giginya bergemeletuk kemudian sibuk menggigit bibir bawahnya. "Maksudmu apa menyuruhku mendengarkan ini, Dre?" tanyanya. Jantungku lemas. Lirik lagu itu sudah jelas-jelas seperti kode untuk mendorong hubungan ini agar bergerak semakin dekat. Kedekatan yang lebih dari sekadar teman. Lirik itu adalah strategi penembakan paling manis dan tersembunyi, menurutku. Aku berharap, setelah ia mendengar potongan lirik dari lagu ini, dia akan mengerti. Tidak akan bertanya lagi. Ah, sudahlah. "Bukan apa-apa. Ayo, lanjut jalan. Aku lapar." jawabku kesal dan langsung melangkah pergi mendahului langkahnya. Dia mengikutiku dari belakang. Berjalan pelan-pelan. Ah, aku gagal lagi menyatakan cinta itu. Apa dia tidak mengerti sama sekali? "Dre!" Elsa memanggilku dari belakang. Aku berhenti. Dia setengah berlari menghampiriku. "Ada apa, Sa?" tanyaku bergantian. Tadi dia yang bertanya padaku, ada apa, sekarang aku. "Sampai sini saja." katanya sambil tersenyum. Hah? "Apanya yang sampai sini?" aku tak kalah bingung. Pipi Elsa memerah pada kulitnya yang putih bersih itu. Aku masih tak mengerti. "Penantianmu." Elsa tersenyum. Pe-nan-ti-an-ku? "Penantianmu, sampai sini saja. Aku juga sudah menunggumu menyatakan itu sejak lama." Elsa tersenyum kemudian meraih tanganku yang terpaku. Sampai Kapan? Sampai sini saja. Sampai hari ini. Hari ini, penantianku berakhir. Sampai kapan? Sampai hari ini. Malam ini.